Hai Sobat Amantra – YouTube mengumumkan peluncuran YouTube Shorts buat para pengguna yang terdapat di Amerika Serikat. Tampaknya kedatangan layanan video pendek ini buat menyaingi dominasi TikTok. Melansir halaman Reuters, Minggu( 21/ 3/ 2021), layanan video pendek ini bernama Short. Platform ini membolehkan pengguna buat merekam video dengan orientasi vertikal sehingga lebih mobile friendly. ” Mulai hari ini serta sepanjang sebagian minggu ke depan, kami secara bertahap memperluas Short beta di Amerika Serikat,” kata YouTube dalam unggahan blognya.
Dengan keahlian ini, Kamu bisa meningkatkan sentuhan kreativitas pada konten yang mereka suka tonton di YouTube serta membantunya menjangkau pemirsa baru, misalnya seperti membagikan reaksi terhadap candaan favorite, berupaya membuat kembali formula masakan terkini dari kreator lain, ataupun memerankan kembali adegan dari video lucu. Kreatorlah yang bakal memegang kendali serta mereka bisa memilah untuk menonaktifkan fitur ini seandainya tidak ingin video panjangnya digunakan untuk YouTube Shorts.
“Kami ingin proses membuat video Shorts jadi lebih mudah dan menyenangkan,” ucap Veronica Utami, Direktur Marketing Google Indonesia, Filipina, dan YouTube Asia Tenggara. Ia pun menambahkan “Seiring kami mengembangkan Shorts bersama kreator, kami akan menambahkan lebih banyak fitur untuk dicoba masyarakat Indonesia.” Menghadirkan pengalaman menonton di satu tempat, di seluruh YouTube
YouTube meningkatkan, grupnya bakal terus tingkatkan fitur- fitur di Short. Misalnya keahlian buat menambahkan teks pada di bermacam tempat di video. Meski format video pendek telah mampu dinikmati lebih dahulu di YouTube, saat ini seluruh dunia bisa mengakses perlengkapan kreasi YouTube Shorts untuk pertama kalinya serupa kamera multi- segmen untuk merangkai sebagian video klip jadi satu, keahlian untuk merekam video dengan diiringi musik, setelan kecepatan kontrol, serta banyak lagi. Tidak hanya itu, bersamaan dengan ekspansi produk ini ke seluruh dunia, kami juga memperkenalkan serangkaian fitur baru, termasuk keahlian untuk memakai kembali sampel audio baik dari video Shorts yang lain ataupun dari seluruh YouTube– termasuk miliaran video dari seluruh dunia. Menjadikan YouTube Shorts sebagai media baru buat menuangkan kreativitas.
YouTube menggulirkan fitur ini di India pada September tahun lalu, tepatnya sehabis TikTok diblokir. Bagi YouTube, saat ini Short sudah mempunyai 6, 5 juta views per hari di tingkatan global. Di Indonesia, layanan video pendek Short serta telah muncul dalam tipe Beta. Fitur ini membolehkan pengguna mengunggah video pendek dengan orientasi portrait di platform YouTube. Pengguna YouTube dapat menciptakan menu Short Beta di aplikasi YouTube mereka pada tampilan menu Home. Selanjutnya, pengguna dapat menscroll sampai menciptakan Short Beta. Pada Short Beta, pengguna bakal bisa melihat unggahan- unggahan video pendek dari akun- akun yang mereka subscribe.
Menunjang Kamu menciptakan video Shorts untuk ditonton sekaligus menambah visibilitas terhadap kreator ialah fokus utama dari pengalaman produk ini. Itulah sebabnya saat sebelum kami mengumumkan perlengkapan kreasi di YouTube Shorts, kami membuat baris spesial di halaman beranda YouTube yang didedikasikan buat video Shorts, meluncurkan pengalaman menyaksikan baru yang membolehkan Kalian cukup menggeser ke atas buat menyaksikan video yang lain, serta meningkatkan tab Shorts baru di fitur seluler yang mempermudah Kamu buat menyaksikan video Shorts dengan sekali ketuk.
